Mengawali eksistensinya sebagai sebuah kelompok musik di mulai pada tahun 1998 sebagai penata musik dari salah satu pementasan teater Hijrah dengan naskah "Kecamuk Dalam Kopi" dengan naskah dan sutradara Gultom TW di Gelanggang Remaja Bulungan Jakarta Selatan. Dalam Festival Teater yang diselenggarakan setiap tahun untuk wilayah Jakarta Selatan tersebut Teater Hijrah mendapat peringkat sebagai Teater Terbaik Kedua yang otomatis menjadi salah satu finalis teater tingkat provinsi DKI Jakarta, dan KMH sebagai Penata Musik Terbaik.
Berangkat dari kesederhanaan dan keterbatasan para personil KMH mulai menggarap musikalisasi puisi dari puisi-puisi para penyair terkenal seperti Chairil Anwar, Taufiq Ismail, Ahmadun Yosiherfanda, dan lain-lain, dengan berbekal alat musik seadanya dan kemampuan musik yang pas-pasan. Mengisi kegiatan kampus dan penata musik pementasan teater merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh kelompok ini.Berikut beberapa Puisi yang berhasil digarap secara sederhana menjadi Karya Musikalisasi Puisi:
1. Tuhan Kita Begitu Dekat karya Abdul Hadi WM
2. Walau karya Sutardji Calzoum Bachri
3. Sembahyang Rumputan karya Ahmadun Yosi Herfanda
4. Kepada Anakku karya Sutan Takdir Alisyahbana
5. Air Mata Duka Bangsa karya Agus Salim
6. Hasrat karya Agus Salim
7. Doa Kepada Pemeluk Teguh karya Chairil Anwar
8. Allah Maha Guru karya Gultom TW


Hasil karya yang langka di dunia. Seandainya ada dalam bentuk audio (mp3)
BalasHapus